Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK merupakan dokumen yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk melamar pekerjaan atau persyaratan administrasi untuk melanjutkan sekolah. Sekarang, cara membuat SKCK tidak perlu ribet dan menunggu antrean lama di kantor polisi. Pasalnya, Anda bisa melakukannya secara online. Yuk, simak penjelasan selanjutnya!
Cara Membuat SKCK Online
Di era digital, semua pekerjaan menjadi lebih mudah, cepat, dan praktis dilakukan melalui internet. Bahkan dokumen penting menjadi lebih mudah dan cepat, seperti cara membuat SKCK bisa dilakukan secara online. Ikuti langkah-langkah pembuatan SKCK berikut ini.
- Kunjungi situs skck.polri.go.id.
- Klik menu “Form Pendaftaran”.
- Isi formulir dengan data diri secara lengkap dan benar.
- Cek bagian “Satwil”, klik pilihan “Jenis keperluan pembuatan SKCK”.
- Upload foto resmi terbaru.
- Upload hasil scan sidik jari dan dokumen lain yang dibutuhkan.
- Cek bukti pendaftaran dan nomor resi pembayaran.
- Bayar biaya pembuatan SKCK melalui BRI.
Nah, itulah tadi langkah mudah cara membuat SKCK online. Penting untuk Anda ketahui biaya SKCK sebesar Rp30 ribu dengan masa berlaku dokumen selama 6 bulan. Namun, pembuatan dokumen sidik jari tetap harus dilakukan di kantor polisi dan dikenakan biaya tersendiri. Saat pengambilan dokumen fisik SKCK, Anda juga wajib datang ke kantor polisi dengan membawa bukti pendaftaran dan bukti pembayaran.
Syarat Membuat SKCK
Sebelum mengajukan formulir pembuatan SKCK, Anda wajib melengkapi sejumlah dokumen sebagai persyaratan administrasi. Persyaratan membuat SKCK berbeda untuk WNI dan WNA yang membutuhkan dokumen ini, seperti berikut:
1. Persyaratan SKCK bagi WNI
WNI yang ingin membuat SKCK wajib melengkapi dokumen yang terdiri dari:
- Fotocopy KTP/SIM.
- Fotocopy Kartu Keluarga.
- Fotocopy Akta Kelahiran.
- Pas foto berwarna terbaru ukuran 4×6, sejumlah 6 lembar.
- Formulir pendaftaran SKCK yang disediakan di kantor Polisi atau melalui online.
- Dokumen sidik jari.
2. Persyaratan SKCK bagi WNA
Cara membuat SKCK bagi WNA wajib melengkapi dokumen yang terdiri dari:
- Fotocopy Identitas Diri.
- Surat Pengantar dari Tempat Kerja atau Sponsor.
- Fotocopy Paspor.
- Fotocopy Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Kartu Izin Tinggal Tetap.
- Fotocopy Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang diterbitkan oleh Kemenaker RI.
- Fotocopy Surat Tanda Melapor (STM) dari Kepolisian RI.
- Dokumen Sidik Jari.
- Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4X6, sejumlah 6 Lembar.
3. Syarat Memperpanjang SKCK
Dokumen yang wajib dilengkapi jika Anda ingin memperpanjang SKCK terdiri dari:
- Fotocopy KTP/SIM.
- Fotocopy Kartu Keluarga.
- Fotocopy Akta Kelahiran.
- Pas foto berwarna terbaru ukuran 4×6, sejumlah 6 lembar.
- Mengisi formulir perpanjangan SKCK yang tersedia di kantor Polisi .
- SKCK lama yang sudah dilegalisir.
Perpanjangan SKCK hanya bisa dilakukan maksimal 1 tahun setelah masa berlaku habis. Jika lebih dari waktu tersebut, maka Anda wajib mengajukan cara membuat SKCK baru.
SKCK merupakan dokumen yang banyak dibutuhkan untuk berbagai keperluan. Jika Anda hendak membuat legalitas usaha atau bergabung dalam jaringan bisnis yang membutuhkan dokumen kepolisian tersebut, segera ajukan pembuatan SKCK secara online.
Sedangkan untuk kebutuhan dana tambahan sebagai modal bisnis, bisa Anda dapatkan dengan cepat. Cara yang bisa Anda tempuh adalah dengan ajukan tambahan modal usaha ke BFI Finance.
Di BFI Finance, Anda bisa mendapatkan pendanaan untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari modal bisnis, biaya pendidikan, atau untuk kebutuhan lain dan gaya hidup. Proses pengajuan pendanaan dilakukan cepat dengan persyaratan mudah.
Dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor atau sertifikat rumah, maka Anda akan mendapatkan pendanaan hingga 85% nilai kendaraan. Bunga yang tawarkan juga rendah, yaitu 0,9% per bulan dengan tenor angsuran mulai 24 bulan hingga 7 tahun.
Segera dapatkan informasi selengkapnya untuk berbagai kebutuhan Anda. BFI Finance merupakan solusi terbaik yang membantu Anda memenuhi kebutuhan pendanaan dengan cepat, praktis, dan mudah.